Jumat, 20 November 2015

Kingdom Fungi

Klasifikasi Jamur (Fungi)|
 Dari berbagai jenis klasifikasi jamur (fungi) dengan ciri-ciri, cara hidup dan habitat serta reproduksi yang berbeda namun ada pula yang memiliki beberapa kesamaan. Sejumlah ahli mikologi memprediksi bahwa terdapat sekitar 1,5 juta spesies jamur yang ada diseluruh dunia. Pada jamur yang sudah dikenali atau diidentifikasi yaitu 100.000 spesies atau lebih dari itu. Ahli taksonomi mengelompokkan berbagai jenis jamur yang dalam satu kingdom Fungi. Kingdom Fungi dibagi atas 4 devisi yang berdasarkan cara reproduksinya yaitu secara generatif (seksual) seperti Zygomycota(menghasilkan zigospora), Ascomycota (menghasilkan askospora), Basidiomycota (menghasilkan basidiospora), dan Deutromycota (belum diketahui cara reproduksi seksualnya).

 KLASIFIKASI JAMUR
1.    Zygomycota
 http://faculty.college-prep.org/~bernie/sciproject/project/Kingdoms/Fungi3/Fungi%20Final/Images/Pilobolus.jpg
 Jamur ini dinamakan sebagai Zygomycota karena membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut dengan zigospora. Zygomycota berhabitat di darat, di tanah, atau pada sisa organisme mati Zygomycota merupakan kelompok utama yang dapat dikatakan penting karena membentuk mikorisa (simbiosis jamur dengan akar tanaman). Anggota Zygomycota yang utama adalah hidup sebagai saprofit.
Ciri-Ciri Zygomycota 
  • Zygomycota habitat didarat, tanah dan hidup dengan saprofit
  • Merupakan kelompok utama dalam membentuk mikoriza
  • Memiliki miselium yang bercabang banyak dan juga tidak bersekat-sekat
  • Zygomycota memiliki hifa yang bersifat senositik
  • Dinding sel terdiri dari kitin dan tidak memiliki zoospora sehingga spora memiliki sel-sel yang berdinding
  • Bereproduksi secara aseksual dan seksual 
  • Reproduksi secara aseksual adalah dilakukan pada spora yang telah pecah yang berasal dari sporangium, sehingga beberapa hifa akan muncul dengan ujung yang membentuk sporangium berisi spora yang jika terhambur akan membentuk miselium baru. 
  •  Reproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan peleburan dua hifa yaitu hifa betina dan jantan. Hifa betina adalah hifa yang memberikan isi selnya. Sedangkan hifa jantan adalah hifa yang menerima isi selnya. 
  • Hifa berfungsi dalam menyerap makanan yang disebut dengan rizoid
Peranan Zygomycota - Beberapa jenis Zygomycota memiliki manfaat dalam pembuatan makanan, seperti Rhizopus oryzae yaitu digunakan untuk membuat tempe dan pada Mucor javanicus yaitu terdapat dalam ragi tape. Rhizopus nigricans digunakan dalam menghasilkan asam fumarat. 
 
2.   Ascomycota
 http://palaeos.com/fungi/ascomycota/images/Peziza.jpg
 Ascomycota bercirikan talus yang terdiri dari miselium yang bersekat. Reproduksi seksual pada Ascomycota yang akan membentuk askospora didalam askus. Ada yang hidup sebagai saproba dan ada juga yang hidup sebagai parasit, yang menimbulkan berbagai macam penyakit pada tumbuh-tumbuhan.


 Ciri-ciri ascomycota
  • Menghasilkan askospora dalam hasil reproduksi secara seksual, 
  • Talus uniseluler dan multiseluler
  • Hifa yang bersekat dan tiap sekatnya memiliki inti satu 
  • Dinding hifa diperkuat dengan selulosa dan memiliki sifat heterokarotik (inti berbeda muatan) 
  • Reproduksi aseksual dengan memperbanyak konidia, spora, tunas dan fragmentasi. Adapun reproduksi seksual dengan konjugasi yang digunakan untuk membentuk askospora di dalam askus. Umumnya askus dibentuk dalam tubuh buah yang disebut dengan askokarp (askoma). 
 3.   Basidiomycota
 Basidiomycota adalah umumnya spesies makroskopis dan amat mencolok. Jamur ini dapat kita jumpai di lapangan dan hutan-hutan.
Ciri-Ciri Basidiomycota 
  • Berdaging dan bersifat saproba
  • Tubuh buah seperti payung 
  • Pada beberapa dari spesies tangkainya asimetris, pendek, bahkan ada juga yang tidak bertangkai 
  • Basidiospora terdapat pada permukaan lamela atau bila yang terbentuk dibagian bawah tudungnya 
  • Makroskopis disebut dengan mushroom
  • Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentasi, dan konidia. Sedangkan pada reproduksi secara seksual adalah dengan cara membentuk basidiospora. Basidiospora menghasilkan basidium yang memiliki bentuk seperti gada. Basidium ada yang bersekat, dan ada juga yang tidak bersekat. 
Peranan Basidiomycota - Sebagian dari jenis Basidiomycota memiliki manfaat yang dalam kehidupan manusia seperti Auricularia politricha (jamurk kuping) dapat dimakan, Volvariella volcaea(jamur merang) dapat dimakan, Ganodema applanatum digunakan sebagai obat (makanan suplemen). Ustilago scitaminae (jamur karat). 

4.   Deuteromycota
 https://i.ytimg.com/vi/7UD7yKBqgXA/hqdefault.jpg
Deuteromycota atau fungi imperfecti (jamur tidak sempurna). Devisi ini dibuat untuk mengelompokkan dari semua jamur yang tidak termasuk dalam devisi lainnya. Ciri utama dari Deuteromycota adalah belum diketahui reproduksi aseksual selama siklus hidupnya. Deuteremycota hanya dapat ditemukan didarat. Sebagianbesar dari anggota devisi ini kemungkinan memiliki kerabat dengan Ascomycota yang dilihat dari adanya pembentukan konidia. Sisanya kira-kira adalah Zygomycota dan Basiodiomycota  yang tidak bereproduksi secara seksual.  

Ciri-Ciri Deuteromycota 
  • Hifa bersekat dan tubuhnya berukuran mikroskopis 
  • Bereproduksi hanya secara aseksual yang dilakukan dengan membentuk spora dan konidia. Adapun reproduksi secara seksual belum diketahui sehingga mengapa Deuteromycota disebut dengan jamur tak sempurna
  • Multiseluler 
  • Umumnya jenis Deuteromycota bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan tanaman.
Peranan Deuteromycota - Deuteromycota bersifat saprofit dibanyak jenis materi genetik, sebagai parasit pada tanaman tingkat tinggi, dan sebagai perusak tanaman budidaya serta pada tanaman hias. Deuteromycota dapat menimbulkan berbagai macam penyakit  pada kulit manusia seperti dermatomikosis, misalnya penyakit kurap yang disebabkan dari Microsporum, Trichophytom, danEpidermophyton. Penyakit panu sendiri disebabkan oleh Tinea versicolor.
 
 http://www.artikelsiana.com/2015/03/klasifikasi-jamur-fungi-ciri-ciri-reproduksi-peranan.html#
 https://aslam02.wordpress.com/materi/biologi-kelas-x/fungi/ciri-dan-klasifikasi-jamur/
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
 FILUM MOLLUCSA

 http://www.naturfoto-cz.de/photos/others/roman-snail-21973.jpg
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.

Ciri-ciri Mollusca:
  1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
  2. Habitatnya di ait maupun darat
  3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
  4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
  5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
  6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
  7. Organ ekskresi berupa nefridia
  8. Memiliki radula (lidah bergigi)
  9. Hidup secara heterotrof
  10. Reproduksi secara seksual 

Cara hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.

Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.
 
 Mollusca terbagi ke dalam 5 kelas yaitu sebagai berikut.

Kelas Polyplacophora/Amphineura

Hewan ini memiliki tubuh simetri bilateral, dengan satu atau beberapa lembaran atau keping cangkang (plate atau valva) atau tanpa valva yang merupakan eksoske leton. Mempunyai beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Anggota kelas ini hidup di laut (sekitar pantai), menempel pada batu-batu menggunakan kaki perutnya. Contoh anggota kelas ini adalah Chiton sp., dan Neopilina sp.

Kelas Scaphopoda

Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari Mollusca. Hewan ini hanya hidup di laut atau di pantai yang berlumpur. Cangkangnya tajam, berbentuk silinder, taring, belalai atau terompet yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir / lumpur. Warna yang paling sering adalah putih – coklat atau putih – hijau. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya yang sangat lunak. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai.Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Disebut Dentalium karena bentuk cangkangnya menyerupai gigi-gigi

Kelas Pelecypoda

Kelompok hewan Pelecypoda disebut Bivalvia yang berasal dari kata bi (dua) dan valve (kutub) yang berarti hewan yang mempunyai dua belahan cangkok. Disebut juga Pelecypoda dari kata pelekhis (kapak kecil) dan poda (kaki) yang berarti mempunyai kaki yang pipih seperti kapak kecil, dan disebut Lamellibranchiata dari kata lamella (lembaran) karena memiliki insang berupa lembaran. Contohnya adalah kerang mutiara.

Kelas Cephalopoda

Cephalopoda berasal dari bahasa Yunani yitu chephalo yang berarti kepala dan podos yang artinya kaki. Jadi Cephalopoda adalah mollusca berkaki di kepala atau kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki yang termodifikasi menjadi tentakel-tentakel. Umumnya mereka juga memiliki kantung tinta, kecuali nautilus, yang menghasilkan cairan tinta hitam yang akan disemburkan dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari musuhnya. Chalopoda bernapas dengan iasang dan memiliki organ indra serta system saraf yang berkembang baik. Contohnya adalah cumi-cumi.
 

Kelas Gastropoda

Salah satu kelas dari molluska yang bernilai ekonomis penting adalah gastropoda. Secara umum, kelas Gastropoda merupakan kelas terbesar dari Mollusca lebih dari 60.000 sampai 80.00 spesies yang telah teridentifikasi dan 15.000 diantaranya dapat dilihat dalam bentuk fosilnya. Kelas ini dikenal juga dengan nama bekicot dan siput atau dalam bahasa inggris snail dan slugs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar